Minggu, November 21, 2010
Berita Terpopuler
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Boni Wicaksono
JAMBI,TRIBUN - Pemkot Jambi segera membayar tunggakan rekening listrik yang belum dibayarkan mulai bulan Mei hingga Oktober 2010. Tunggakkan listrik beberapa kantor di lingkungan Pemkot Jambi itu mencapai Rp 3 miliar lebih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, Ir Budi Daya kepada Tribun, Sabtu (20/11) mengatakan, tidak terdapat permasalahan serius mengenai proses pembayaran tagihan listrik tersebut. Karena, Pemkot Jambi telah menganggarkan untuk membayar tagihan rekening listrik selama setahun.
"Tidak ada masalah, akan diselesaikan dan dibayarkan ke PLN," kata mantan Kadis Kehutanan Sarolangun ini.
Menurutnya, tunggakan tagihan listrik sebesar Rp 3 miliar lebih akan dibayar Pemkot Jambi. Sebagai pelanggan harus memenuhi kewajibannya yaitu membayar tagihan listrik setiap bulannya.
Ia akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, sehingga tunggakan tagihan listik hingga berbulan-bulan tidak akan terjadi terulang. Tentunya, tagihan yang harus dibayar harus sesuai dengan pemakaian listrik selama sebulan. Sehingga, pihaknya mengetahui besarnya biaya yang digunakan untuk membayar aliran listrik setiap bulannya.
Sebelumnya, Humas PLN Cabang Jambi, Tambunan, mengungkapkan, beberapa instansi di lingkungan Pemkot Jambi menunggak membayar listrik sebesar Rp 3.442.972.244. Pihaknya akan melakukan pemutusan aliran listrik maupun pembongkaran meteran pada pelanggan yang menunggak membayar di atas dua bulan.
Pihaknya telah memberikan keringanan pada Pemkot Jambi, namun pada bulan September dan Oktober tidak terdapat keringanan. Terkait tunggakkan tersebut pihaknya juga telah menurunkan tim untuk melakukan pembongkaran meteran listrik yang menunggak hingga tiga bulan lebih tanpa terkecuali. Tarif pemasangan baru akan dikenakan bagi pelanggan yang meteran listriknya telah dibongkar.